Ahlussunnah wal Jamaah Memberikan Motivasi Agar Umat Memahami A-Quran dan Hadits (Ustadz Kurnaedi, Lc.)
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi
Kajian Islam oleh: Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc.
Pada kajian kali ini Ustadz Kurnaedi akan menyampaikan pembahasan tentang “Ahlussunnah wal Jamaah Memberikan Motivasi Agar Umat Memahami A-Qur’an dan Hadits“. Semoga bermanfaat.
Download juga kajian sebelumnya: Ahlussunnah Tidak Berlebih-Lebihan dalam Beramal dan Berpegang pada Sunnah Nabi
Ringkasan Kajian Kaidah manhaj Salaf dalam Tarbiyah dan Islah: Ahlussunnah wal Jamaah Memberikan Motivasi Agar Umat Memahami A-Qur’an dan Hadits
Pada kaidah ini, penulis menurunkan beberapa dalil dari Al-Qur’an dan dari hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kemudian membawakan beberapa perkataan ulama.
Diantara dalil yang disebutkan dalam kitab ini adalah apa yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala firmankan dalam surat Al-Baqarah ayat ke-78:
وَمِنْهُمْ أُمِّيُّونَ لَا يَعْلَمُونَ الْكِتَابَ إِلَّا أَمَانِيَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَظُنُّونَ ﴿٧٨﴾
“Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga.”(Q.S Al-Baqarah[2]: 78)
Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala mencela orang-orang Yahudi yang mereka memiliki kitab Taurat tetapi mereka tidak memahami isi dari kitab Taurat tersebut. Mereka melihat tetapi mereka tidak bisa memahami isinya. Syaikh Shalih bin Utsaimin rahimahullahu ta’ala menyebutkan beberapa faidah yang terdapat dalam ayat ini, yaitu:
- Diantara Bani Israil ada yang tidak paham makna Taurat. Akan tetapi mereka hanya membaca saja dan tidak mengetahui isi yang mereka baca.
- Celaan terhadap orang yang tidak memahami makna kitab Allah. Allah menurunkan Al-Qur’an untuk ditadabburi supaya manusia paham maknanya.
- Ayat ini mendorong kaum muslimin untuk memahami kitab Allah. Sebagaimana para sahabat, mereka membaca Al-Qur’an dan tidak melewati sepuluh ayat setiap harinya, melainkan mereka mempelajari apa-apa yang ada dan apa yang terkandung di dalamnya dari ilmu dan amalnya.
- Anjuran dari Allah untuk memahami kitab Allah. Merupakan hal yang sangat disayangkan bahwa kenyataan yang terjadi ditengah-tengah kaum muslimin banyak sekali yang tidak memahami kitab Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ketika kaum muslimin zaman sekarang hanya memperhatikan lafadznya saja dan tidak memahami makna yang terkandung di dalam Al-Qur’an, maka pengaruhnya tampak pada ketertinggalan kaum muslimin sekarang. Berbeda dengan kaum salafus shalih yang mempraktikkan isi Al-Qur’an.
- Orang yang tidak mengetahui makna dari Al-Qur’an kecuali lafadz saja, dia terjatuh dalam menafsirkan Al-Qur’an. Oleh karena itu hendaknya setiap muslim memiliki semangat untuk memahami kitab Allah.
Dalam Al-Qur’an surat An-Nisa’ ayat ke-82 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللَّـهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا ﴿٨٢﴾
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.”(Q.S An-Nisa’ [4]: 82)
Download Kajian Kaidah manhaj Salaf dalam Tarbiyah dan Islah: Ahlussunnah wal Jamaah Memberikan Motivasi Agar Umat Memahami A-Qur’an dan Hadits
Podcast: Play in new window | Download
Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama ini ke Jejaring Sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Google+ dan yang lainnya. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda.